Sekilas, tidak ada perbedaan yang kentara antara momen jatuh cinta
dan mencintai seseorang. Padahal, kedua hal itu justru jauh dari kata
‘sama’. Manusia bisa jadi makhluk banal yang siap tergila-gila pada
siapa saja. Namun, mereka juga bisa menjadi makhluk yang mencintai
dengan setia, tanpa merasa perlu mencari selainnya.
Apakah kamu sedang jatuh cinta, atau sudah bisa benar-benar
mencintai? Sebelum buru-buru melabeli rasamu, simak perbedaan keduanya
di artikel ini, ya!
1. Jatuh Cinta Berarti Ingin Memiliki. Mencintai Membuatmu Merasa Tercukupi.
Ketika jatuh cinta dengan seseorang, kamu akan merasa bahwa dialah
yang terbaik. Kamu melihat kesempurnaan di wajahnya, lewat penampilan,
cara berpikir, hingga caranya bertutur kata. Memuja hampir segala yang
dia punya membuatmu cenderung buta. Di saat ini kamu akan menganggap
bahwa bahagia berarti ketika bisa memilikinya.
Namun, rasa cinta yang sesungguhnya bukan semata-mata hasrat ingin
memiliki. Tanda bahwa kamu benar-benar mencintai adalah ketika
kehadirannya jadi begitu penting dalam hidupmu. Bukan berarti hidupmu
tidak bahagia tanpa dia, tapi keberadaannya di sampingmu yang menjadikan
hidupmu sah dikatakan sempurna.
2. Jatuh Cinta Membuatmu Sering Meminta, Tapi Mencintai Berarti Banyak-Banyak Memberi
Jatuh cinta bisa membuatmu berubah menjadi egois. Kamu berharap
dibalas sepadan, minta diperhatikan, hingga menuntut untuk selalu
dimengerti. Jika jatuh cinta berarti menjadikan kekasihmu bagai budak
yang wajib membahagiakanmu, bukankah cintamu berarti kesialan baginya?
Cinta justru harus banyak-banyak memberi. Ketika benar-benar
mencintai, kamu akan merasa bahwa dia layak mendapatkan dirimu
seutuhnya. Rasa cinta, kasih sayang, dan perhatian tidak pernah
ragu-ragu kamu berikan. Rela belajar masak demi membuatkan bekal makan
untuknya, peduli dengan kebersihan kamarnya, hingga perkara cukup
rapikah baju yang hari ini dia kenakan. Cinta dengan hebatnya
menjadikanmu ikhlas.
3. Emosi yang Meledak-Ledak Itu Berbeda Dari Hati yang Selalu Bisa Diredam
Jatuh cinta membuat emosimu cenderung fluktuatif. Rencana kencan di
Sabtu malam bisa membuatmu senyum-senyum bahagia sepanjang hari. Tapi,
sebentar saja dia terlambat menjemput sudah membuatmu uring-uringan.
Bahkan saat perbedaan pendapat akhirnya membuat kalian mencicipi momen
pertengkaran, kamu akan terpancing merasakan kekecewaan hebat.
Saat bisa mencintai dalam-dalam, kamu tidak lagi melewati drama-drama
dalam hubunganmu. Selain bisa menjalani hubungan yang dewasa, emosimu
cenderung lebih stabil. Melewati satu hari tanpa kabar darinya tidak
lagi membuatmu gundah. Terpisah jarak lantaran urusan pekerjaan pun
bukan lagi masalah. Satu-satunya yang bisa membuatmu tenang adalah
ketika dia mendapatkan yang terbaik – yang membuatnya bahagia.
4. Ketika Kamu Tidak Pernah dengan Sengaja Mengingatnya Setiap Saat
Banyak yang beranggapan bahwa jatuh cinta jauh lebih mudah dan lebih
sederhana daripada mencintai seseorang. Dia yang sukses membuatmu jatuh
cinta terus berputar-putar di kepalamu. Tidak sedetik pun kamu lewatkan
tanpa mengingat kenangan-kenangan saat bersamanya. Tunggu! Sekedar
mengingatnya bukan berarti kamu benar-benar peduli padanya, lho!
Saat benar-benar mencintai pasanganmu, kamu justru tidak butuh setiap
saat untuk memikirkannya. Tanpa perlu diperintah atau dirangsang, alam
bawah sadarmu yang menempatkan dia dalam ingatan. Saat makan siang,
sepiring nasi putih dan ayam goreng membuatmu mengingatnya yang
menggemari makanan itu. Ketika melihat jam tangan yang terlihat cocok
dia kenakan, kamu tidak ragu untuk membeli dan menyimpankan untuknya.
Pikirmu: “nanti akan kuberikan jika jam tangan miliknya rusak”.
5. Bersamanya Tidak Membuatmu Mabuk, Tanpa Dia Pun Kamu Akan Baik-Baik Saja
Jatuh cinta membuatmu ingin selalu menghabiskan waktu untuk bersama
pasanganmu. Berangkat ke kampus, makan siang bersama, pulang kuliah,
jalan-jalan; banyak hal yang tidak ingin dilewatkan begitu saja tanpa
kehadirannya. Setiap hari, kamu ingin bisa lebih dekat dengan
pasanganmu. Berharap hubungan yang terjalin di antara kalian akan
semakin akrab dan intim.
Tapi porsi cinta kalian tidak akan selalu sama. Ada kalanya hubungan
jadi begitu hangat. Tapi rasa jenuh bisa juga memaksa kalian sedikit
berjarak. Naik turunnya kadar cinta kalian tidak perlu dipersoalkan.
Ketika bisa benar-benar mencintai pasangan, kamu justru akan menjalani
hubungan yang lebih santai dan minim rasa tidak aman. Cinta yang kuat di
dalam hati bisa meyakinkanmu bahwa semua akan baik-baik saja.
6. Berbeda dengan Cinta yang Sebenarnya, Jatuh Cinta Itu Perkara Sepele
Kadang, cinta sekedar layaknya kreasi pikiran dan perasaan manusia.
Ketika diinginkan dan diizinkan, kamu bisa jatuh cinta dengan teman baru
atau orang asing yang kamu temui di bus kota saat berangkat ke kantor.
Tapi, momen jatuh cinta yang sesaat dan tiba-tiba belum bisa menjanjikan
apa-apa. Cinta itu bisa saja semakin kuat, pun sekejap hilang berganti
cinta yang lain.
Cinta yang sungguh-sungguh biasanya sudah melewati berbagai ujian.
Kamu dan pasanganmu mungkin sudah menjalin hubungan selama beberapa
tahun. Melewati momen bahagia, sedih, hingga perasaan kecewa lantaran
kepercayaan yang pernah dikhianati. Namun, cinta yang kuat menjadikan
kalian bisa bertahan — bukan memilih menyerah lalu mencari cinta yang
lain.
7. Ketika Benar-Benar Mencintai Pasanganmu Berarti Kamu Sukses Mencintai Dirimu Sendiri
Cinta yang sejati atau sungguh-sungguh tidak akan mudah hilang dan
berganti. Selamanya, cinta itu akan tinggal dalam hati dan dirimu,
sekalipun si pembawa cinta sudah tidak bersamamu lagi.
Bisa benar-benar mencintai seseorang membuatmu selalu ingin
bercermin. Dia yang tinggal dalam hati bisa menjadikanmu pribadi yang
baru. Segala yang kamu cintai atas dirinya berhasil mempengaruhimu. Di
saat inilah, kamu menikmati cinta yang sesungguhnya: cinta yang
damai, menghangatkan, dan membuatmu berkembang.
Yup, hendak sekedar jatuh cinta atau mencerapi cinta dalam-dalam
adalah hak setiap orang. Yang pasti, keduanya tidak lantas boleh
melemahkanmu. Seharusnya cinta bisa membuat hidupmu lebih bahagia, ‘kan?
Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah.
“Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!”, ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati.
Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih.
Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya. Masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai…
2. Proklamasi Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor dan tak ada pancaragam.
Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sekaral yang dinanti-nanti selama lebih dari tiga ratus tahun!
3. Menteri Pribumi Pertama Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama yang benar-benar “orang Indonesia asli”. Karena semua menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945.
Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat itu.
“Orang Indonesia asli” pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993).
4. Pulau Kalimantan Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral wilayah hukum Indonesia.
Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di dunia.
Info unik lainnya: Hubungan antara revolusi Indonesia dan Hollywood, memang dekat. Setiap 1 Juni, selalu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila semasa Presiden Soekarno.
Pada 1956, peristiwa tersebut “hampir secara kebetulan” dirayakan di sebuah hotel Hollywood.
Bung Karno saat itu mengundang aktris legendaris, Marilyn Monroe, untuk sebuah makan malam di Hotel Beverly Hills, Hollywood. Hadir di antaranya Gregory Peck, George Murphy dan Ronald Reagan (25 tahun kemudian menjadi Presiden AS).
Yang unik dari pesta menjelang Hari Lahir Pancasila itu, adalah kebodohan Marilyn dalam hal protokol. Pada pesta itu, Maryln menyapa Bung Karno bukan dengan “Mr President” atau “Your Excellency”, tetapi dengan “Prince Soekarno!”
************************
5. Film Pertama Tentang Indonesia Ada lagi hubungan yang erat antara 17 Agustus dan Hollywood.
Judul pidato 17 Agustus 1964, “Tahun Vivere Perilocoso” (Tahun yang Penuh Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film The Year of Living Dangerously.
Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan asing di Indonesia pada 1960-an.
Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!
6. Naskah Proklamasi Asli di tong sampah Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah!
Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah, seorang putera asal Aceh yang juga tokoh pers, pejuang kemerdekaan, diplomat, dan pengusaha Indonesia.
Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.
Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.
7. Komentar pertama Sokarno setelah pengasingan Ketika tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa 9 Juli 1942 siang bolong, Bung Karno mengeluarkan komentar pertama yang janggal didengar. Setelah menjalani pengasingan dan pembuangan oleh Belanda di luar Jawa, Bung Karno justru tidak membicarakan strategis perjuangan menentang penjajahan. Masalah yang dibicarakannya, hanya tentang sepotong jas!
“Potongan jasmu bagus sekali!” komentar Bung Karno pertama kali tentang jas double breast yang dipakai oleh bekas iparnya Anwar Tjokroaminoto, yang menjemputnya bersama Bung Hatta dan segelintir tokoh nasionalis.
8. Presiden pertama pernah bermandikan air seni Rasa-rasanya di dunia ini, hanya the founding father Indonesia yang pernah mandi air seni. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam, 13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda.
Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil, tetapi tak ada tempat. Setelah dipikir, dicari jalan keluarnya untuk hasrat yang tak tertahan itu. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang sekali, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang. Byuuur…
9. Dokumentasi Proklamasi selamat karena kebohongan Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini.
Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka.
Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepadaBarisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar.
Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman kantor Harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?
10. Wapres berbohong demi negara Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepadaJawaharlal Nehru.
Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta memakai paspor dengan nama “Abdullah, co-pilot”.
Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai.
Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi. Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Gandhi mengetahui perjuangan Hatta.
Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa “Abdullah” itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya. “You are a liar!” ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru.
11. 17 Agustus tanggal Merdeka dan wafatnya Pencetus Bahasa Indonesia dan Pencipta Lagu Kebangasaan Bila 17 Agustus menjadi tanggal kelahiran Indonesia, justru tanggal tersebut menjadi tanggal kematian bagi pencetus pilar Indonesia.
Pada tanggal itu, pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, WR Soepratman (wafat 1937) dan pencetus ilmu bahasa Indonesia,Herman Neubronner van der Tuuk (wafat 1894) telah meninggal dunia.
12. Bendera dan Tanggal Kemerdekaan Bendera Merah Putih dan perayaan tujuh belasan bukanlah monopoli Indonesia.
Corak benderanya sama dengan corak bendera Kerajaan Monaco dan hari kemerdekaannya sama dengan hari proklamasi Republik Gabon (sebuah negara di Afrika Barat) yang merdeka 17 Agustus 1960.
13, Tak ada nama jalan Proklamator hingga 1985 Jakarta, tempat diproklama-sikannya kemerdekaan Indonesia dan kota tempat Bung Karno dan Bung Hatta berjuang, tidak memberi imbalan yang cukup untuk mengenang co-proklamator Indonesia.
Sampai detik ini, tidak ada “Jalan Soekarno-Hatta” di ibu kota Jakarta.
Bahkan, nama mereka tidak pernah diabadikan untuk sebuah objek bangunan fasilitas umum apa pun sampai 1985.
Nama mereka pun baru diabadikan menjadi nama bandar udara 40 tahun setelah Indonesia merdeka, Bandara Sukarno-Hatta. Lebih parahnya lagi, pemerintah baru secara resmi menyematkan gelar “proklamator” kepada mereka pada tahun 1986, atau 16 tahun setelah Soekarno wafat.
14. Gelar Proklamator setelah 41 tahun Bung Karno dan Bung Hatta adalah Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia. Mereka berdualah yang menjadi proklamator bagi bangsa Indonesia menuju kemerdekaannya.
Namun gelar Proklamator untuk Bung Karno dan Bung Hatta, hanyalah gelar lisan yang diberikan rakyat Indonesia kepadanya selama 41 tahun!
Sebab, baru 1986 Permerintah Indonesia baru memberikan gelar Pahlawan Proklamator secara resmi kepada mereka.
Dan gelar kedua sebagai Pahlawan Nasional Indonesia baru diberikan pada tahun 2012, tepatnya pada hari Rabu 7 November 2012.
Penyerahan gelar Pahlawan Nasional Indonesia diselenggarakan di Istana negara dan diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada keluarga kedua pahlawan nasional Indonesia dan juga sekaligus proklamator Indonesia tersebut.
Penyerahan dilakukan di Istana Negara setelah Presiden SBY pulang dari kunjungan ke Inggris memenuhi undangan kenegaraan Ratu Elizabeth-II dan pertemuan para pemimpin-pemimpin negara pada KTT Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-9 di Laos, yang mengambil tema ‘Teman bagi Perdamaian, Mitra untuk Kesejahteraan’.
Mengapa baru sekarang Soekarno dan Hatta mendapat gelar pahlawan nasional setelah 64 Indonesia merdeka? Kedua orang ini seperti diasingkan saat pemerintahan zaman orde baru. Hal tersebut disebabkan pada dampak tercemarnya nama Soekarno dalam pemberontakan G-30-S/PKI. Soekarno diduga terlibat dalam pemberontakan yang menewaskan beberapa Jenderal tersebut. Bahkan, dugaan keterlibatan Soekarno tertulis dalam pertimbangan TAP XXXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Soekarno.
Bahwa ada petunjuk-petunjuk, yang Presiden Sukarno telah melakukan kebijaksanaan yang secara tidak langsung menguntungkan G-30-S/PKI dan melindungi tokoh-tokoh G-30-S/PKI, demikian isi dari ketetapan yang dikeluarkan tanggal 12 Maret 1967.
Meskipun Soeharto telah lengser, namun dampak politik ketetapan TAP XXXIII/MPRS/1967 itu dinilai belum selesai, masih perlu adanya upaya rehabilitasi sesuai UUD NKRI 1945.
15. Proklamator hampir lebih dari dua orang Kalau saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya “lebih dari dua” proklamator. Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol no 1, Jakarta.
Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat din hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya. Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir.
Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal : Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik. “Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau”, gerutu Bung Hatta karena usulnya ditolak.
16. Menteri pertama yang di tembak Belanda Perjuangan frontal melawan Belanda, ternyata tidak hanya menelan korban rakyat biasa, tetapi juga seorang menteri kabinet RI. Soepeno, Menteri Pembangunan dan Pemuda dalam Kabinet Hatta, merupakan satu-satunya menteri yang tewas ditembak Belanda.
Sebuah ujung revolver, dimasukkan ke dalam mulutnya dan diledakkan secara keji oleh seorang tentara Belanda. Pelipis kirinya tembus kena peluru.
Kejadian tersebut terjadi pada 24 Februari 1949 pagi di sebuah tempat di Kabupaten Nganjuk , Jawa Timur. Saat itu, Soepeno dan ajudannya sedang mandi disebuah pancuran air terjun.
17. Ibukota pindah 3 kali hanya dalam 4 tahun Belum ada negara di dunia yang memiliki ibu kota sampai tiga dalam kurun waktu relatif singkat.
Antara 1945 dan 1948, Indonesia mempunyai 3 ibu kota, yakni Jakarta (1945-1946), Yogyakarta (1946-1948) danBukittinggi (1948-1949).
18. Panglima Perang tidak punya jabatan Panglima Besar Tentara Nasional IndonesiaJenderal Soedirman, pada kenyatannya tidak pernah menduduki jabatan resmi di kabinet RI.
Beliau tidak pernah menjadi KSAD, Pangab, bahkan menteri pertahanan sekalipun!
*
****************************
Interval: Wayang ternyata memiliki simbol pembawa sial bagi rezim yang memerintah Indonesia.
Betapa tidak, pada 1938-1939, PemerintahHindia Belanda melalui De Javasche Bank (sekarang Bank Indonesia) menerbitkan uang kertas seri wayang orang dan pada 1942, Hindia Belanda runtuh dikalahkan Jepang.
Pada 1943, Pemerintah Pendudukan Jepangmenerbitkan uang kertas seri wayangArjuna danGatotkaca dan 1945, Jepang terusir dari Indonesia oleh pihak Sekutu.
Pada 1964, Presiden Soekarno mengeluarkan uang kertas baru seri wayang dengan pecahan Rp 1 dan Rp 2,5 dan 1965 menjadi awal keruntuhan pemerintahannya menyusul peristiwa G30S/PKI.
****************************
19. Perintah pertama setelah jabat Presiden: memanggil tukang sate Perintah pertama Presiden Soekarno saat dipilih sebagai presiden pertama RI, bukanlah membentuk sebuah kabinet atau menandatangani sebuah dekret, melainkan memanggil tukang sate!!!
Itu dilakukannya dalam perjalanan pulang, setelah terpilih secara aklamasi sebagai presiden. Kebetulan di jalan bertemu seorang tukang sate bertelanjang dada dan nyeker (tidak memakai alas kaki).
“Sate ayam lima puluh tusuk!”, perintah Presiden Soekarno. Disantapnya sate dengan lahap dekat sebuah selokan yang kotor.
Dan itulah, perintah pertama pada rakyatnya sekaligus pesta pertama atas pengangkatannya sebagai pemimpin dari 70 juta jiwa lebih rakyat dari sebuah negara besar yang baru berusia satu hari.
20. Bom, hadiah dari Belanda untuk Sukarno Kita sudah mengetahui, hubungan antara Bung Karno dan Belanda tidaklah mesra.
Tetapi Belanda pernah memberikan kenangan yang tak akan pernah dilupakan oleh Bung Karno.
Enam hari menjelang Natal 1948, Belanda memberikan hadiah Natal di Minggu pagi, saat orang ingin pergi ke gereja, berupa bom yang menghancurkan atap dapurnya. Hari itu, 19 Desember 1948, ibu kota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.
21. Perdana Menteri wafat diluar negeri jadi Pahlawan Nasional Sutan Sjahrir, mantan Perdana Menteri RI pertama, menjadi orang Indonesia yang memiliki prestasi “luar biasa” dan tidak akan pernah ada yang menandinginya.
Waktu beliau wafat 1966 di Zurich, Swiss, statusnya sebagai tahanan politik.
Tetapi waktu dimakamkan di Jakarta beberapa hari kemudian, statusnya berubah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.
22. Indonesia masuk piala dunia atas nama Hindia Belanda Sepakbola merupakan salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, namun tim nasionalnya tidak pernah menang Piala Dunia FIFA.
Hanya sekali tampil pada tahun 1938, itu pun bukan membawa bendera Indonesia, melainkan Hindia Belanda.
Meskipun Indonesia memiliki jumlah penduduk paling banyak ke-4 di dunia dan Brazil di peringkat ke-5, namun prestasi sepakbola kedua negara tersebut berbeda jauh.
23. Hutan Indonesia masuk rekor kerusakan Indonesia terkenal dengan keanekaragaman hayatinya yang luas.
Hutan Indonesia yang luasnya mencapai 138 juta hektar merupakan tempat hidup bagi 11% spesies tumbuhan dunia, 10% spesies mamalia dunia, dan 16% spesies burung dunia.
Meskipun demikian, Guinness World Records pada tahun 2008 menyematkan rekor pada Indonesia sebagai negara yang paling kencang laju kerusakan hutannya di dunia, yakni kehilangan 1,8 juta hektar hutan setiap tahun.
24. Negara Kepulauan namun batas daratan dengan 4 Negara Dengan 17.508 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Disinilah 3 dari 6 pulau terbesar di dunia berada: Kalimantan, Sumatera, dan Papua.
Namun jangan heran bahwa hampir 60% penduduknya tinggal di Pulau Jawa, padahal luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah Indonesia. Uniknya lagi, ada empat pulau yang kedaulatannya dikuasai bersama-sama dengan pemerintah negara tetangga.
Pulau Kalimantan secara administratif dikuasai tiga pemerintahan yaitu Indonesia,Malaysia, dan Brunei Darussalam. Pulau Papua dikuasai Indonesia dan Papua Nugini. Pulau Timor dikuasai Indonesia dan Timor Leste, dan yang terakhir Pulau Sebatik dikuasai Indonesia dan Malaysia.
25. Penyebutan angka dalam huruf Bahasa Indonesia Penyebutan angka 1-9 dalam huruf Bahasa Indonesia mengandung misteri. Jika kita menjumlahkan dua angka yang huruf awalannya sama, maka hasilnya selalu sepuluh. Berawalan S -> Satu + Sembilan = Sepuluh Berawalan D -> Dua + Delapan = Sepuluh Berawalan T -> Tiga + Tujuh = Sepuluh Berawalan E -> Empat + Enam = Sepuluh Bahkan Lima + Lima = Sepuluh
26. Latah menjadi trend Latah merupakan penyakit syaraf yang gejalanya muncul ketika dikageti, atau tanpa sadar suka mengulangi perkataan atau gerakan orang lain.
Selain di Indonesia, penyakit ini hanya ditemukan pada suku Ainu di Jepang, masyarakat gurun pasir di Gobi, dan sebuah suku di Perancis.
Di Indonesia sendiri, awalnya penyakit ini hanya ditemui pada suku-suku di Pulau Jawa, Sumatera, dan pedalaman Kalimantan. Namun uniknya, lama-kelamaan latah di Indonesia dianggap keren dan menjadi trend, terutama di kalangan selebriti. Sebagian kaum selebriti memanfaatkan latah sebagai modal ketenaran atau ciri khas selaku entertainer.
27. Negara murah senyum Selain karena keindahan alamnya, banyak wisatawan mancanegara memuji keramahan orang Indonesia.
Berdasarkan survey The Smiling Report 2009, Indonesia adalah negara paling murah senyum di dunia. Indonesia, bersama Hongkong, juga dinobatkan sebagai negara yang terbaik dalam mengucapkan salam.
Namun hal ini tidak diikuti dengan pengelolaan yang baik terhadap indutri pariwisatanya. Buruknya birokrasi dan tingginya tingkat korupsi juga sangat menakutkan bagi para investor untuk berbisnis di negara paling murah senyum ini.
28. Ibukota dengan pusat belanja terbanyak di dunia Jakarta sebagai ibu kota Indonesia memiliki tata ruang yang sangat-sangat berantakan.
Di kota ini berdiri 130 pusat perbelanjaan, terbanyak diantara kota-kota besar lainnya di seluruh dunia.
Banyak wilayah di Jakarta yang tadinya direncanakan untuk kawasan hunian, konservasi, bahkan resapan air namun diubah menjadi pusat perbelanjaan.
29. Negara satu-satunya yang pernah keluar & masuk lagi di PBB Sampai tulisan ini dibuat, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang pernah keluar dari PBB.
Bergabung pertama kali tahun 1950 sebagai anggota ke-60 PBB, kemudian Indonesia menarik keanggotaannya pada tahun 1965.
Soekarno, presiden Indonesia saat itu sangat berang dengan keputusan PBB mengakui kedaulatan Malaysia dan menjadikan Malaysia anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Lalu kemudian Soekarno mendirikan Conefo (Konferensi Negara-Negara Kekuatan Baru) sebagai tandingan PBB.
Sebelum keluar dari PBB, Soekarno sempat menyampaikan pidato dengan berapi-api di Sidang Umum PBB yang isinya meminta agar badan dunia tersebut dipindahkan markas besarnya ke luar Amerika Serikat.
Bukan hanya pidatonya saja yang berhasil mendapat berkali-kali tepukan tangan, namun Soekarno juga sukses menyelenggarakan Ganefo (tandingan Olimpiade, versi Conefo) yang diikuti 2.250 atlet dari 48 negara di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika Selatan, serta diliput sekitar 500 wartawan asing. Saat-saat itulah terakhir kali Indonesia memiliki pemimpin superpower dan menjadi salah satu negara yang paling disegani di seluruh dunia.
30. Memiliki banyak hewan unik di dunia Indonesia memiliki kekayaan fauna yang luar biasa.
Hewan purba yang masih hidup di Indonesia adalah komodo, kadal terbesar di dunia dengan berat 90kg dan panjang 3 meter.
Terdapat juga ikan terkecil di dunia sebesar nyamuk yang ditemukan di Sumatera. Di Sulawesi masih hidup primata terkecil di dunia yang mirip monyet yakni Tarsier Pygmy(Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Di pulau yang sama ditemukan pula ular terpanjang di dunia sepanjang 10 meter yaitu Ular Sanca Kembang (Python Reticulates).
31. Suku bangsa dan bahasa daerah terbanyak di dunia Indonesia merupakan negara yang memiliki suku bangsa terbanyak di dunia.
Dengan lebih dari 740 suku bangsa/etnis, maka dari itu tidak heran bahwa Indonesia juga merupakan negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yakni 583 bahasa dan dialek.
Sadar bahwa bentrokan antar etnis sangat berpotensi terjadi, maka pendiri Republik ini menyepakati semboyan bangsa “Bhinneka Tunggal Ika” (yang artinya “Berbeda-beda tapi tetap satu juga”).
32. Dunia mistik dan ramalan Indonesia Indonesia termasuk negara yang kaya dengan dunia mistis alias gaib, termasuk soal ramal-meramal.
Salah satunya tercatat nama PrabuJayabaya, yang memerintah Kerajaan Kedirisekitar tahun 400-an Masehi.
Dari sekian banyak ramalan Jayabaya, yang sangat tersohor adalah ramalan tentang siapa orang yang akan memimpin Indonesia (baca: Presiden Indonesia).
Pemimpin pertama yakni Soekarno, digambarkan sebagai orang yang : - memakai kopiah warna hitam (kethu bengi) - sudah tidak punya ayah (yatim) - suaranya menggelegar - berkharisma - bergelar serba mulia (Pemimpin Besar Revolusi dan Panglima Tertinggi ABRI) - kebal terhadap berbagai senjata (sering lolos dari percobaan pembunuhan) - punya kelemahan mudah dirayu wanita cantik - tidak berdaya terhadap anak-anak kecil yang mengelilingi rumah beliau (mundurnya Soekarno karena di demo para pelajar dan mahasiswa) - sering mengumpat orang asing (anti imperialisme)
Pemimpin kedua yakni Soeharto, digambarkan sebagai orang yang : - didukung oleh “Kartika Eka Paksi” (ini lambang yang digunakan ABRI) - memakai topi baja hijau atau tutup kwali lumuten (militer) - kaya raya - menjadi pemimpin dunia (Soeharto menggagas membentuk ASEAN, dimana konon menurut sejarahnya, ASEAN merupakan kesatuan dari kerajaan Majapahit) - digantikan oleh “Raja dari negeri seberang” (Soeharto digantikan oleh BJ. Habibie yang berasal dari Nusa Srenggi, Sulawesi)
Setelah era kedua pemimpin tersebut, Jayabaya meramalkan akan muncul pemimpin yang digambarkan sebagai Raja yang : - bergelar Satriya Piningit - sudah tidak punya ayah-ibu - telah lulus Weda Jawa - bersenjatakan Trisula
Karena ramalan-ramalan sebelumnya berupa kiasan, kita pun tidak mengerti siapa yang dimaksud dengan Satriya Piningit.
Ramalan Jayabaya yang tak kalah terkenalnya pula adalah 2 huruf akhir/sebagian kata nama pemimpin Indonesia yang dirangkum dalam sebuah kata NOTONOGORO.
Dan hal itu sudah pula terbukti dengan 3 periode masa pemerintahan presiden Indonesia, yaitu: SoekarNO, SoeharTO, Susilo Bambang YudhoyoNO.
Bagaimana dengan BJ Habibie, Megawati dan Abdurahman Wahid atau Gus Dur? Tiga Presiden itu tidak dihitung karena tidak memerintah selama satu masa pemerintahan penuh.
Konon katanya seorang presiden yang akan menjadikan Indonesia makmur dan sejahtera, dipandang dunia dan dihormati adalah seorang presiden dengan huruf akhir “GO”. Siapakah dia? JoGoWi?